THREE MATCH CUT
1. Matching The Look
• Kontiniti ruang
• Kontiniti ruang
Shot
yang satu disambungkan ke shot berikutnya dengan memperhatikan bentuk dan ruang.
Membangun
logika perpindahan ruang yang wajar, meskipun hanya diberikan visual yang
sederhana.
Penuturan cerita yang actionnya bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya melibatkan kontiniti ruang.
• Kontiniti
waktu
Waktu dalam film dibagi menjadi empat:
a.
Kontiniti masa kini
Kontiniti waktu masa kini menggambarkan
action yang berlangsung sekarang .
Menarik, karena penonton dibuat mengikuti cerita dan tidak mengetahui apa yang terjadi selanjutnya.
Bisa digunakan untuk film cerita, dokumenter, dan liputan proses yang terjadi tanpa perpindahan tempat.
b.
Kontiniti masa lampau
ØBerlangsung di masa lampau.
contoh: kisah sejarah.
ØFlashback dari masa sekarang ke masa lalu
• Menggambarkan peristiwa
yang berlangsung sebelum cerita dimulai.
• Bergerak mundur untuk memperlihatkan porsi cerita
yang sebelumnya tidak diperlihatkan.
• Mengulang kejadian.
Kegunaan
Flashback adalah:
• Menjernihkan
plot
• Menjelaskan
latar belakang apa yang menghasilkan situasi masa kini.
Kerugian
flashback:
•Merusak
kontiniti kronologi
•Membingungkan
penonton, terutama jika digunakan beberapa kali flashback.
•Bangunan
ke arah klimaks bisa saja terhalangi.
c.
Kontiniti masa mendatang.
ØPenggambaran
masa depan
Flashforward
:
fragmen lompatan ke depan akan kembali lagi ke masa sekarang.
Kerugian : jika penyajian kurang tepat akan membingungkan penonton
ØKilasan
maju dari masa kini ke masa depan.
d.
Menurut kondisi
Pengaturan kontiniti conditional time tidak dibatasi ikatan atau cara penyajian apapun karena bukan merupakan suatu kenyataan.
Akan tetapi, kontiniti ini tetap harus dipahami oleh penonton. Kontiniti ini pada dasarnya bersifat imajinatif.
Kegunaan
Untuk menggambarkan mimpi buruk, renungan, atau kerusakan pikiran pelaku.
2.
Matching
The Position
Kesinambungan
secara posisi shot sebelum dengan shot sesudahnya.
3.
Matching
The Movement
Kesinambungan
satu shot dengan shot berikutnya berdasarkan pergerakannya.
Pergerakan
disini termasuk: pergerakan subjek, pergerakan kamera dan pergerakan
kedua-duanya.
KONTINITI ANTAR SHOT:
1. Continuity in Action
Sebuah
shot disambungkan dengan shot selanjutnya berdasarkan aksi/action dari subjek.
2. Continuity
in Direction
Kesinambungan
satu shot dengan shot selanjutnya berdasarkan arah pergerakan subjek.
3. Continuity
of Location
Lokasi
merupakan unsur penting yang harus diperhatikan seorang kameramen dalam
kesinambungan shot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar